GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur

GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur - Hallo sahabat Bacaan Muslimah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Bantu Share, Artikel Berita, Artikel Heboh, Artikel Hikmah, Artikel Kabar, Artikel Kisah, Artikel Muslim, Artikel Muslimah, Artikel Tahukah Kamu, Artikel Tips, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur
link : GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur

Baca juga


GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur



Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahoker yang berdemo dan menangis bagian dari rekayasa untuk meraih simpati.

Suaranasional mendapati pengakuan beberapa Ahoker wanita yang tidak mau disebutkan namanya saat berdemo di depan Mako Brimob maupun LP Cipinang, dan Gedung MA beberapa waktu lalu.

Ditemui setelah berdemo di Mako Brimob, nampak wanita berusia sekitar 40 tahun kelelahan.

Ia duduk di pinggir di Mako Brimob sambil menyeruput es tes manis yang dibungkus plastik.

Wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu diajak seseorang untuk berdemo mendukung Ahok dengan imbalan uang.

“Saya sih ikut saja, yang penting ada uangnya,” kata wanita yang mengaku berasal dari Kampung Melayu. Kata wanita berbaju kotak-kotak itu, orang yang mengajak demo menginstruksikan untuk menangis meratapi atas dihukumnya Ahok.

“Beberapa teman saja diminta untuk menangis dan bayarannya berbeda,” katanya.

Ia mengakui dibayar Rp 100 ribu sekali demo dan ada tambahan lagi bila menginap di depan Mako Brimob.

“Kalau menginap ada tambahan uang dan makanan,” paparnya.

Pengakuan hampir sama juga diutarakan seorang wanita muda sekitar 30 tahun yang berdemo di depan LP Cipinang beberapa waktu lalu.

“Kebetulan saya tidak punya pekerjaan, dan diajak demo serta ada uangnya, saya ikut saja,” ungkap perempuan mengaku bernama Desi.

Kata Desi, ikut demo mendukung Ahok bahkan sampai larut malam lebih didasarkan pada uang.

“Khan ada koordinatornya yang meminta untuk tidak pulang, karena ada uang lembur istilahnya,” ujar Desi.

Hal sama juga diutarakan Ahoker Wanita yang berdemo di depan Gedung MA. Dati, perempuan berjilbab kotak-kotak ikut demo karena ada bayarannya.

“Saya ikut saja kalau ada uangnya dan kebetulan milih Pak Ahok,” kata Dati. [ snc]


Demikianlah Artikel GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur

Sekianlah artikel GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur dengan alamat link https://inibacaanmuslimah.blogspot.com/2017/05/gempar-pengakuan-ahoker-mau-demo-sampai.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "GEMPAR! Pengakuan Ahoker, Mau Demo sampai Malam dapat bayaran lembur"

Posting Komentar