Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun

Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun - Hallo sahabat Bacaan Muslimah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Bantu Share, Artikel Berita, Artikel Heboh, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Muslimah, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun
link : Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun

Baca juga


Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun


Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi sekitar, Sudarto (43), warga Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya "menghibahkan" dirinya untuk menambal jalan berlubang. Sejak tahun 1999, atau sudah 19 tahun lalu, dia menambal lubang jalan. Dia melakukan hal itu tanpa adanya paksaan serta tidak mengharapkan imbalan.

Totok yang berprofesi sebagai tukang becak ini mengaku tak rela jika ada warga yang mengalami musibah akibat jalan rusak. Ketika dia melihat jalan rusak di sekitar rumahnya, dia bergegas untuk menambalnya. “Tidak ada yang menyuruh. Hati saya tergerak sendiri, yang ada di pikiran saya bagaimana agar jalan bisa enak dilewati dan becak tidak rusak,” ujar Darto di sela menambal jalur berlubang di Purwodadi-Kuwu, Rabu (8/3/2017).

Dalam menambal lubang, dia menggunakan alat sederhana, yakni cangkul, sekop, dan palu besi. Sejumlah alat itu dibawa berkeliling menggunakan motor butut. Jalan yang dilewati pun ditambal dengan caranya sendiri. Ketika ada jalan berlubang, dia mencari batu gamping yang melimpah di wilayah itu. Batu gamping lalu dipecah hingga menjadi kerikil kecil, lalu ditutupkan ke jalan berlubang.

Lubang yang ditutup kemudian diberi pasir dan disiram dengan air. Totok mengatakan, seluruh alatnya juga dibeli dengan uangnya sendiri. Dia pun memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak, terutama milik pemerintah kabupaten. “Saya perbaiki jalan sejak tahun 1999. Sudah banyak sekali, dari Selo (Tawangharjo) – Gatak – Jambon Pulokulon,” tambahnya.

Dengan jalan bagus, Darto pun tak lagi harus menambal ban becaknya yang bocor. Selain itu, dia juga bisa membantu yang lain agar tidak mengalami kecelakaan. “Kalau jalannya rusak kan, becak sering bocor, kadang roda melungkung,” ucapnya. Sejak saat itulah, dia akhirnya bertekad agar kejadian itu tidak berulang ke warga yang lain.

Sebelum Darto, warga dari Sragen yang berprofesi sebagai pengamen, Mbah Sadiyo juga memperbaiki jalan secara sukarela. Dia menyisihkan penghasilannya sebagai seorang pemulung barang bekas, lalu digunakan untuk membeli semen dan pasir.

Niat memperbaiki jalan rusak itu dilatarbelakangi pengalaman Mbah Sadiyo yang pernah jatuh terperosok akibat jalan lubang pada tahun 2012. Sejak saat itu, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk menambal lubang jalan yang terlihat.


Demikianlah Artikel Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun

Sekianlah artikel Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun dengan alamat link https://inibacaanmuslimah.blogspot.com/2017/03/berawal-dari-keprihatinan-seorang.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berawal Dari Keprihatinan, Seorang Tukang Becak Secara Ikhlas Perbaiki Jalan Yang Berlubang Selama Kurang Lebih 19 Tahun"

Posting Komentar